Masuk Daftar

william tyndale artinya

audio:
contoh kalimat "william tyndale"
TerjemahanHandphone
Contoh
  • The Tyndale Bible generally refers to the body of biblical translations by William Tyndale (c. 1494–1536).
    Alkitab Tyndale umumnya mengacu pada Alkitab terjemahan bahasa Inggris oleh William Tyndale (~1494-1536).
  • William Tyndale and Martin Bucer of Strassburg argued that Hades in Acts 2 was merely a metaphor for the grave.
    William Tyndale dan Martin Bucer dari Strassburg berpendapat bahwa hades dalam Kisah Para Rasul 2 hanyalah perumpamaan untuk liang kubur.
  • The English rendering was substantially based on the earlier translations by William Tyndale and Myles Coverdale (the Genevan Bible relies significantly upon Tyndale).
    Terjemahan bahasa Inggris itu secara substansial didasarkan pada karya William Tyndale dan Myles Coverdale (lebih dari 80 persen dari Tyndale).
  • It combined the New Testament of William Tyndale, and as much of the Old Testament as he had been able to translate before being captured and put to death.
    Versi ini dikombinasikan Perjanjian Baru dari William Tyndale, dan bagian Perjanjian Lama sebanyak yang telah diterjemahkannya sebelum ditangkap dan dihukum mati.
  • In 1531, a year after More's father died, William Tyndale published An Answer unto Sir Thomas More's Dialogue in response to More's Dialogue Concerning Heresies.
    Pada tahun 1531, setahun setelah wafatnya ayah More, William Tyndale memublikasikan An Answer to Sir Thomas More’s Dialogue sebagai tanggapan terhadap Dialogue Concerning Heresies karya More.
  • Tyndale is recorded in two genealogies as having been the brother of Sir William Tyndale of Deane, Northumberland and Hockwold, Norfolk, who was knighted at the marriage of Arthur, Prince of Wales to Catherine of Aragon.
    Edward Tyndale dicatat dalam dua silsilah sebagai saudara laki-laki dari Sir William Tyndale, KB (Order of the Bath), dari Deane, Northumberland, dan Hockwald, Norfolk, yang diangkat menjadi bangsawan (knighted) pada pernikahan Arthur, Prince of Wales dengan Katherine of Aragon.
  • The English phrase mercy seat is a translation of the Hebrew kapporeth (in the Masoretic text) and Greek ?λαστ?ριον (hilastērion; in the Septuagint) by William Tyndale, influenced by the German word Gnadenstuhl as in the Luther Bible; Gnadenstuhl, literally meaning seat of grace.
    Frasa bahasa Inggris mercy seat merupakan terjemahan yang diperkenalkan oleh William Tyndale akibat pengaruh kata bahasa Jerman Gnadenstuhl yang dipakai dalam Alkitab Luther, yang secara harfiah berarti "kursi kemurahan" (seat of grace).
  • This edition was used by William Tyndale for the first English New Testament (1526), by Robert Estienne as a base for his editions of the Greek New Testament from 1546 and 1549, and by the translators of Geneva Bible and King James Version.
    Edisi ini digunakan oleh William Tyndale untuk Perjanjian Baru bahasa Inggris pertama (1526), oleh Robert Estienne sebagai dasar untuk edisi Perjanjian Baru Yunani cetakannya tahun 1546 dan 1549, dan oleh para penerjemah dari Alkitab Jenewa dan Versi King James.